Menceburkan
diri ke kolam insto adalah solusi tepat guna dikala mata anda tertimpa
truk. Saya sarankan jangan memakai kacamata renang.
Kamar, tempat dimana saya tidur dan menumpahkan segala emosi serta pikiran dari yang terkonsep hingga tidak.
Wanita tertusuk belati, mimpi majikan menjadi nyata. Saatnya puisi kembali bermakna, cinta adalah prolog akhir semesta.
Eksotisme senja, seindah nurani untuk peduli kepada sesama. Dimana pijar cahaya kebenaran adalah terang yang tunggal.
Menerima
kenyataan asumsi bahwa wayang hanya untuk kosumsi kakek nenek saja,
anak muda lebih tertarik dengan sesuatu yang tidak keren sama sekali.
Selamat pagi hujan. Pohon-pohon yang melupakan akar namun berharap bunga-bunga tumbuh mekar.
Selamat menyetubuhi malam semua yang berTuhan maupun tak berTuhan. Jangan lupa makan kabel sebelum ngantuk dan tertidur.
Sebenarnya menyenangkan ketika kita bisa tidur sendiri tanpa harus dinina-bobokkan masalah.
Angin
malam menggiring awan hitam bermaterikan ribuan liter air memanipulasi
langit agar tampak sedih setelah tersenyum seharian.
Buat
cowok-cowok menyedihkan yang suka tawuran, ingat kata Bung Karno: "Bebek
memang selalu rame-rame, tapi Elang terbang sendirian."
Salah
satu masalah terbesar hidup ini adalah ketika kita gak nemu juga dimana
passion kita. Serasa hidup minjem tubuh orang lain.
So sweet itu naik sepeda onthel keliling kota tua berboncengria sambil nyambitin beberapa kaca.
Misalnya aku orangnya nekat, kalau kepala kamu kelindas Truk, sudah pasti sopirnya aku.
Sekalipun anda menyukai boyband bisa jadi anda tidak alay/lebay karena mungkin anda tidak merasa keren.
Kaum alay-lebay menghendaki semacam recognition bahwa mereka adalah sebagian dari trend.
Sebuah nilai ke-keren-an yang diakui secara mutawatir oleh mereka yang telah dibaptis sebagai pria dangkal dan wanita dungu.
Alay-lebay itu fenomena global, dalam berbagai variannya ada dimana-mana. Mungkin anda termasuk.
Saya
menulis ini sambil menyeruput kopi panas dan menghisap rokok satu
batang. Dan itu, sungguh, tidak membuat saya merasa kafir.
Sedang berlagak seperti layaknya kambing yang tak punya kreatifitas dan imajinasi yang original.
Iman dan ilmu memiliki hubungan yang unik. Idealnya, iman dan ilmu 'harus' menyatu dalam satu wadah, diri kita.
Kepedulian tanpa atribut dan hingar-bingar yang mengakar.
Wujud asli kita bergantung pada nafsu baik/buruk yang tengah menguasai diri kita.
Rupa manusia yang sesungguhnya akan diketahui manakala Sangkakala telah menggema dipenjuru alam semesta.
Segala sesuatu yang bersifat baik adalah indah. Entah itu kebaikan yang bersifat relatif maupun mutlak.
Berupaya melebarkan praktek budaya, kalau semua multikulturalis dunia jadi monokultural.
Sesaat romansa senja. Hati saya membasah oleh air mata, dan jiwa sejuk karena cinta kepada Sang Ilahi.
Cherybele
merasa bahwa dirinya adalah segelintir orang yang punya selera seni
paling keren. Padahal ia sebenarnya alay dan alay itu tidak keren.
Pikiran bersileweran tanpa ujung pangkal, hilang dan timbul. Ada satu hal yang melekat kuat dan mengganggu dihati, kamu.
Tenggelam pada halusinasi yang kosong dan semu akan betapa agungnya cinta alam semesta.
Senja mulai surut, menggelap gradasikan semak dan rona langit, riasi cakrawala dengan kontur memukaunya malam.
Logika konyol yang tidak perlu kita bela dari sederet musisi lokal yang dianggap impressive padahal sebenarnya alay.
Memang benar sekali bahwa musisi boy/grilband hanya playing buat nyenengin alat vital para pengemarnya saja.
Semesta adil dalam hal cinta dan perang.
Menjadikan santri sebagai belati, yang manifestasinya berbentuk pelaksanaan syariat secara formal sebagai hukum yang positi.
Dari sela reruntuhan yang basah oleh isak tangis dan air mata, lahirlah kamu, penguasa hari yang hangat dan penuh cinta.
Sebaiknya kamu belajar berjalan dulu, Nak! Barulah kamu bisa berlari.
Reformasi, seakan dalam sepatah kata itu, ditemukan rumusan yang paling padat dari seluruh gelora, gejolak dan aspirasi.
Berkutat dalam dunia transenden dengan nuansa estakologis sehingga sama sekali tidak bersentuhan dengan wilayah profan.
manusia,
cinta dan sejarah. Kesadaran akan terkunci dalam masa kini yang kosong
dan sesaat, yaitu dalam urutan persepsi yang tak berkaitan satu sama
lain.
Salaf, merupakan cermin ajaran Islam yang belum terkontaminasi oleh paradigma sosial yang sangat kompleks.
Menurut filosofinya, secara alamiah. Perempuan memang 'diprogam' untuk banyak makan.
Kenapa harus ada matahari tenggelam dihari yang sempurna ini?
Seniman
itu profesi sakral. Siapa saja bisa klaim diri sebagai musisi, pelukis,
penari dll. Tapi tidak semua layak menyandang gelar seniman.
Percaya diri suka diartikan sombong di bangsa yang minder.
Gagah
itu: membukakan pintu untuk perempuan (siapa saja), mempersilahkannya
masuk duluan, kunci pintunya, lalu ledakkan gedungnya dari luar hingga
rata.
Lebih baik tenggelam di danau prasejarah daripada menjadi lelaki yang di subordinasi perempuan seumur hidup.
Karena dengan terbang dan bernyanyi, burung tetaplah menjadi burung, bukan anak ayam atau kelinci.
Menggigil tubuhku sadari alam, disini aku kecil dan tak berarti.
Trendy itu bukan yang lagi nge-trend. Trendy itu berani menjadi diri sendiri.
Senja
tersesat dikotamu. Ada beberapa kisah tersimpan, entah rasional atau
tidak, keniscayaan kisah akan menggoyak yang abadi (kenangan).
Sudahlah nak, terkadang apa yang tidak kamu bicarakan lebih bernilai dari apa yang kamu bicarakan.
Kau tak sekedar menulis hujan. Dihatiku, puisimu adalah badai. Badai peruntuh kekang.
Barangkali
kunang-kunang yang terbang di ketinggian itu yang lebih mengerti
tentang cinta, dripada kita yang hatinya terlalu komerSIAL.
Dia adalah kosong yang tunggal. Dia bagai suara hangat senja senandung tanpa kata mengaburkan gelap rindu Raja tanpa mahkota.
Alay-lebay
itu kontra-kultur yang sudah terkena komodifikasi, kontra-kultur yang
sudah direduksi menjadi sekedar citra-citra artifisial doang.
Alay, dibanyak sisi mirip dengan multikulturalis yang sedikit fanatik di satu sisi, merasa superior dan dangkal daya apreasinya.
Namaya juga hidup, Allah yang nentuin, kita yang jalanin, dan orang lain yang ngomentarin.
Inspirasi terbesar ada pada kehidupan seputar dan alam terbuka. Bukan pada manusia-manusia super hero.
Aksi kemanusiaan akan segera dilaksanakan, segelas kopi panas beraroma melati awali perubahan.
Alam,
yang terdiri dari entititas, diturunkan dari Wujud yang transenden,
yang satu, yang Esa, melalui hirarki substansial material.
Spesies manusia bukan puncak evoulusi, evolusi tidak mempunyai puncak dan yang disebut evolusioner tidak pernah ada.
Sampai
kapanpun pesona gedung beton yang menancap diatas bumi tak akan mampu
menandingi cantiknya sebatang pohon yang hidup freedom di Alam.
Suara yang menggema dilubuk sanubariku, suara yang mampu menembus kejantananku begitu dalam, suara alam.
Makin
majunya genetika, bukti-bukti tak terbantahkan dari adanya evolusi
makin mengukuhkan gagasan Darwin yang awalnya ditertawakan.
Seperti mamalia lain, manusia adalah hasil evolusi mamalia purba, binatang kecil seperti tikus yang hidup di zaman Mezoikum.
Cinta
itu tidak membutuhkan bayaran, tidak juga ke-eksis-an. Cinta itu urusan
hati, begitu pula dengan cinta alam dan lingkungan.
Berani hidup atau berani mati. Manusia bebas memilih keputusan, tapi tidak bebas memilih konsekuensinya.
Kalau memang tidak bisa memberi apa-apa kepada alam, setidaknya tidak merusaknya. #JogjaOraDidol
Manusia punya kekuatan besar dalam mengambil apa yang ia inginkan dari alam. Sampai akhirnya, alam ini berubah.
Kebahagiaan itu keren, bisa menular happy wedding, friends, family. Everlast!
Being romantic that is a mindset. Sebenarnya, kamu bisa membuat semua tempat menjadi manis.
Penulis yang hebat adalah penulis yang mampu melihat dunia dengan perspektif yang berbeda ~ Zeitgeist
Yang dirumah, sudahlah, matikan TV, ini weekend, bebaskan diri dari tontonan-tontonan alay. Baca buku aja gimana?
Sejuknya kaki gunung dan hangatnya tepi pantai. Maka, nikmat alam manakah yang kamu dustakan?
Difusi antar dimensi, suara dan nuansa adalah bahan dasar pembentuk musik yang natural, yang alami.
Antara musik dan manusia, keduanya saling berkelin dan bersimbiosa dalam harmoni.
ke-Cinta-an
kalian yang melebihi batas akan menjadikan kalian sebagai metafora
tentatif di setiap nafas revolusi yang semesta suarakan.
Aku keren karena aku orang Indonesia, dan Indonesia itu memang keren, makannya aku juga keren.
Merokok dapat merangsang imajinasi kreatif dan juga sebagai penenang dikala gegalauan mengakar.
Sosial media telah membuat orang menjadi melebih-lebihkan gegalauan mereka. Padahal sih gak gitu-gitu amat.
Saya merokok bukan berarti sedang mencari jalan menuju kematian, melainkan karena cinta dan ketulusan yang kekal.
Aku to aku to pengen banget bantu, tapo ya piye yo lawong 22nya juga koncoku.
<<
SD-nya sering main, jalan-jalan, lihat pantai, daki gunung, nyebrang
pulau, pergi kebulan. Begitu dikurung dipondok ya pantes kalau otaknya
sakit-sakitan.
"Saya punya pacar baru namanya ima, nama lengkapnya imajinasi". - Bob, penduduk bumi, 17 th, pecandu mantan, suka bingung.
Romantis: Tangan kiriku menggandeng lengannya, tangan kananku menenteng kepalanya.
Mati adalah pasti, kita ini calon mayat, dan itu keren.
Konsep yang matang akan menghasilkan karya yang indah.
Ketika malam tak lagi bersahabat, hanyaa rokok yang menjadi teman seperjuangan.
"Lupakan Dia, Lanjutkan Hidupmu!"
Saat kita mengidamkan keadilan, kadang sikap itu dinilai sebagai iri hati. Oleh orang-orang yang dangkal tentunya.
Kalau
sudah begini, biasaya tidur pakai slayer merah putih buat tutupan mata.
Siapa tau bangun-bangun sudah bisa kembali ke zaman penjajahan.
Merokok atau main-main asap tembakau itu seni, estetika. Namun, agar lebih random, memainkannya juga harus dengan ber-etika.
Aku
loh bodo amat diomong opo wae sing penteng atine disaponi teros,
dikumbah bendina. Diapik-apik yo Alhamdulillah dielek-elek yo
Sukurillah.
Kita bergulat untuk hidup, untuk memilih yang terbaik. Bukan pasrah Diapakan saja oleh perempuan.
Dulu,
Dulu sekali, saya tidak menyukai Indonesia. Tapi, begitu saya tau kalau
sejarahnya dulu pernah perang, saya menjadi menyukainya.
Selama ini saya kira saya tak pernah menyukai magelang. Tapi entah kenapa waktu itu saya enggan meninggalkannya.
Saya suka memandang birunya langit yang begitu jernih, semacam kejujuran yang menyejukkan hati.
Saya
suka berlama-lama duduk di dermaga kayu hingga malam tiba. Mengikuti
gradasi langit dari biru, kemuning, dan akhirnya menghitam.
Saya
mengerti bahwa alam tak pernah bohong. Dari pagi, siang, sore hingga
malam ia selalu memberi keindahan yang pasti, yang baru.
Menjadi dewasa ternyata tak cukup buruk, namun kenangan-kenangan lucu di masa lampau niscaya membuat hati terasa remuk.
Dalam
otak kecil ini, hampir setiap hari terbesit pikiran. Memori ini serasa
telah penuh. Saya harus segera menulisinya sebelum kepala ini meledak.
Pagi ini, meski gelap dan berkabut, hatiku begitu tenang, semacam ikhlas, entah mengikhlaskan apa.
Tuhan, bolehkah aku mengenang? Sejarah masa kanak-kanak malam ini terasa nyata sekali, serasa bisa kusentuh lalu kupeluk.
Kucing adalah salah satu binatang yang saya benci. #Why karena mereka mempunyai bentuk tubuh yang aneh.
Salah
satu kunci untuk tetap hidup di zaman robot seperti ini adalah: "Jangan
pernah percaya siapapun! Kecuali Tuhan, Nabi dan kedua orang tua."
"Mereka yang Melampaui Waktu" film dokumenter yang luar biasa brengsek bagusnya.
Lambaian tangan kalian, selalu menjadikan malam ini indah. Dan ingatkan aku, wahai sahabat, untuk selalu pulang kesana.
Bahkan, jika dunia berubah secepat bentuk-bentuk mega, segala yang sempurna pada akhirnya akan kembali pada yang purba.
Sungai
elegi lautan arti lautan ujung, manakala elegi rinai indah nian dan
untai kalbu adalah puisi. Hilang untuk jawaban adalah nestapa.
Memang buat apa cinta? Tertawai saja. Tertawa sepuasnya karena hidup dan realita ternyata paham benar caranya bercanda.
Terlepas
dari romansa picisan dan cinta murahan yang menjangkiti labiri drama
pria-wanita muda. Faktor ini jauh lebih memusingkan: ereksi dipagi hari.
Walaupun senja hanya berlangsung sementara. Kendati tidak abadi, ia akan selalu setia terulang kembali esok hari.
Hidup itu pena penuh tinta, dan mati adalah kumpulan ceritanya.
Efek domino muncul disetiap celah kesempatan, kemudian diakhiri dengan dominasi, dengan diaspora sebagai skenario terburuk.
Analisa yang cukup liar dan frontal, bebobot dan tajam. Seperti menyayat luka menggunakan garpu, milik tetangga.
Cinta terwujud ketika aku memanah tanpa mata. Disaat puisi berbadai hebat dan ketika itulah kekosongan bernyawa.
Putus itu lumrah dan itu bukan masalah. Percuma ditangisi, lebih baik tersenyum sambil mengantarnya pergi.
Meniti hati demi hati, menjalin memori dan imajinasi, meninggalkan bilangan, mengutuk impian.
Malam ini saya pergi membunuh jarak. Karena jarak menumbuhkan harap, namun harap mengutuk jarak.
Ketika tidur menjadi hal yang ditakuti. Karena ada kalanya anda muncul tiba-tiba dibalik mimpi.
Agaknya rindu lebih bermakna ketika pertemuan itu tidak pernah ada. Semoga kita tidak pernah lagi bertemu.
Semuanya cuma soal waktu, sekalipun waktu seringkali mengecewakan disaat-saat tertentu. Waktu...
Setiap kepala bebas berseru akan kebebasan yang hakiki, dalam suara tersendiri, suara dalam belati.
"Doi tinggal dimana?" Tanyanya, aku jawab "Masa depan". Lalu aku pura-pura sibuk menenggak kopi. Dia diam...
Terkadang
ada kalanya kita resah, berspekulasi. Asik sendiri melamunkan sesuatu
yang tidak pasti, atau barangkali yang tidak pernah terjadi.
Mungkin manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu bertingkah seolah-olah tidak memiliki Tuhan.
Serasa
sedang bermain garis-garis katulistiwa. Menguasai bumi. Cafein Nikotin.
Hitam, kelam, tanpa dendam. Memabukkan tanpa membahayakan.
47 ribu secangkir panas
dan tidak penuh. Menghantarkan saya pergi jauh berhalusinasi tanpa
jarak tempuh. Kopi tai judulnya, jatuh cinta agaknya.
Bersama
malam, dalam diam. Sepotong rahasia memaknai kenangan itu. Cahaya
menjalar subuh, seorang wanita menemukan hatinya tinggal separuh.
Dimana setiap kepakan sayap dapat menjadi sebuah gerak yang terakhir, dan setiap tegukan darah menjadi manis yang getir.
Ingin sekali rasanya
dijemput alien dan pindah ke planet Mars naik piring terbang. Disana
masyarakatnya lebih toleran dari pada di Bumi.
Siapapun yang mbajak akunku tak sumpahin impoten tujuh turunan. Presiden sekalipun!
Wahabi mengajarkan manusia untuk menjadi binatang, dan ironisnya tak ada seekor binatang pun yang mau untuk menjadi manusia.
Seperti hadirmu dikala malam tiba. Jujur, tulus dan tanpa sandiwara. Teduhnya seperti hujan dalam mimpi sang Raja.
Baru
kali ini sejak hidup di planet Mars lihat produk makanan yang tanggal
expirednya bukan 2014 tapi 2015, itupun kiriman dari Bumi.
Pernah
dengar istilah Sanger? Bukan nama pulau tapi nama kopi khas Aceh yang
rasanya jauh lebih nikmat dari tonjokannya Manohara.
Malam ini, butiran kopi
bicara tentang rahasia di satu sore yang tidak lagi ada. Mereka bicara
dalam diam, dalam bisu yang menjerit sesaat sebelum tenggelam.
Saya
sudah tidak peduli apa itu cinta dan obsesi. Melihat anda tersenyum
saja sudah cukup. Selanjutnya tidak perlu ada harapan lagi.
Malam adalah buih dari gelas kopi hitam tanpa gula yang menolak diajak bicara karena bintang hanya mampu merona tanpa suara.
Saya dididik untuk tidak mengumbar cinta dengan sesumbar.
Malam ini dingin. Kepada petir, saya memesan badai malam ini untuk menemani secangkir kopi beraroma melati.
Bandel yang berkualitas itu bandel yang tidak narsistik. Berani melawan sesuatu yang lebih kejam dan tidak merugikan yang lemah.
Ngopi-ngopi intelektual malam ini 09.00 PM - Merayakan absurditas.
"Adalah berhijab, taat agama dan menjaga kehormatanya" - Cukup. Cukup itu saja, sekian dan terimakasih.
Jika saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya. Lalu mengajaknya ketempat yang tenang, baru menghabisinya disana.
Menurut saya secara pribadi, kebahagiaan adalah kesempurnaan yang mutlak.
JRX Sekali
muncul di TV, beberapa Ibu-ibu rumah tangga di planet Mars yang
menonton langsung membakar TVnya, lalu mengajak keluarganya untuk bunuh
diri.
Petualangan adalah
pergi tanpa titik tujuan, membiarkan diriku tersesat dihutan. Mencari
dan memilih hingga aku tak peduli kapan harus pulang.
Minggu ini
kita adalah satu, dan jarak harus mengalah untuk sementara waktu. Karena
apa yang dipisahkan oleh jarak, tidak semestinya disatukan oleh rindu.
Sikapmu menginjak cintaku, menangkapnya dengan perih yang
nyata. Lalu membuangnya ke planet tak berpenghuni, sepi, dan mustahil
bisa kembali lagi.
Menurut saya, kopi dan rokok adalah salah satu substansi penghasil orang-orang yang jenius. Contahnya: Saya.
"Oke, saya tahu. Saya berjanji tidak akan merokok lagi." ~ Pria menyedihkan asal semarang yang takut sama pacarnya sendiri.
Menyongsong malam dengan sebatang kretek beraroma melati kematian yang terselip di bokong cantik nan anggun milik manohara.
Menangisi
keabadian, dihantui gemuruh hujan, sebuah roman besar dari langit.
Sampai nanti, sampai mati, sampai Naruto lupa caranya onani.
Puisi terbaik adalah puisi yang lahir, hidup dan mati bersamamu.
Kamu adalah pembawa petaka yang selalu kurindukan.
Seperti
lukisan, tulisan juga seni, juga bisa abstrak. Dan inteprestasi liar
milik kalianlah penentu arah dan tema tulisan tersebut.
Bisikan lirih sang Ratu adil kepada pencari keadilan, "Menyerahlah kekasihku, dunia bukan milikmu lagi"
Saya sangat mencintai misteri. Karena semua misteri sebenarnya tidak ada yang tidak pernah indah.
Walau negara berantakan, namun romansa dan cinta dalam diri kita masing-masing tak akan pernah padam.
tidak ada yang memiliki malam sepekat ini selain dirimu. Bersabarlah, cahaya subuh itu ada.
Lihatlah bulan, jadikan
ia cahaya bersahaja yang getir dimalam laknat para pendosa. Sepi ini
tanpa nama, namun dingin begitu bermakna.
Berbekal bensin kita telusuri jalanan, lalu temukan cinta di sisi gelap kehidupan. Aku bersamamu kawan.
Pagi yang getir mengajak berbicara, dalam butir nanar
akan hilangnya petak semesta. Lukisan berkanvas hitam, yang laknat
disuatu malam.
***